SEMUT DAN KECOA

Cerita Semut dan Kecoa yang sering bertemu diantara tumpukan kayu lapuk tidak terpakai, yang teronggok di samping rumah.

"Oek oek oek, lihat kawan-kawan. 
Kecoa itu sangatlah ganteng, meskipun dia tidak pernah mandi,
"Kata salah satu Semut hitam pada temannya.

"Benar kawan....
Gak cuma ganteng kawan...., makannya juga sembarangan.

Herannya''.... meski yang dia makan, makanan sembarang, tapi dia gak pernah mengeluh sakit perut ataupun diare,
"Sahut salah satu Semut yang lain.

Sembari berjalan berurutan,....
Semut-Semut tadi membicarakan si Kecoa...

Si Kecoa yang mendengar pembicaraan mereka,
Dia langsung berlari cepat ke arah sekumpulan Semut tadi.

"Preketek preketek......
Hei Semut sekalian......! Kalian membicarakan aku ya?!
"Sapa si Kecoa kepada Semut dengan mulut manyunnya.

"Lihat kawan, dia kesini......

Oh tidak...''Sahut Semut kepada Kecoa"
kami membicarakan kami sendiri kok," Jawab Semut.

"Ah bohong!? Aku tidak tuli kok..
Aku mendengar apa yang kalian bicarakan tadi,
"Kata si Kecoa sambil menggerak-gerakan srungutnya.

"Kalau kamu mendengar apa yang kami bicarakan..
Coba kamu katakan apa yang kami bicarakan,
" Kata salah satu dari Semut itu.

"Preketek preketek. Kamu bilang kalau aku ini jelek kan? 
Hayo pada ngaku," Kata si Kecoa.

"Oek oek oek.....
Oh.. tidak kawan.....  
Kami mengatakan kalau kamu itu ganteng''....... sueeeeer....!" Kata Semut.

"Bohong! Kalian pasti menjelek-jelekan aku. Awas kalian yah... "Kata Kecoa, sambil mundur beberapa langkah mengambil ancang-ancang....

"Dibilangin kok tidak percaya, dasar kecoa..! 
Si Semut pun masih berada ditempatnya.

"Apa kamu bilang Semut belang.....!! Rasakan ini.....!!! 
"kata si Kecoa..

Dengan sekuat tenaga si Kecoa itupun berlari dan menyeruduk
semut-semut itu seperti banteng....

Semut semut itu tidak mengira kalau bakal mendapat serangan si Kecoa,
Semut-Semut itu tidak bersiap diri...
Dan mereka pun terpental kesana kemari...

"Preketek prektek......, huahahaa........
"Rasakan terjangan tenaga bau ku itu," Si Kecoa terbahak-bahak..

Semut-Semut itu berusaha bangkit dan bergerombol lagi..

Setelah berbisik satu sama yang lain, mereka pun bersiap untuk membalas serangan si Kecoa.

"Oek oek oek......
 Ayo kawan-kawan, kita beri dia pelajaran.....!
Gunakan tenaga super untuk membalikkan dia.....
"Suara salah satu Semut mengomandoi..

Mereka lantas bergerak maju menyerang si Kecoa.
Melihat hal itu, si Kecoa langsung memasang kuda-kudanya.

"Ayo kalian semua, maju sini....!" Suara lantang si Kecoa.

"Ayo...!" Sekelompok semut itu menambah gerakannya.
Mereka langsung melancarkan serangan 
bertubi-tubi ke arah si Kecoa.

Mula-mula si Kecoa masih mampu bertahan,
bahkan membalas serangan para Semut.

Namun karena serangan para semut tiada hentinya dan bergelombang.... maka si Kecoa pun jadi kewalahan.

Ditambah dari beberapa arah tampak Semut-semut yang lain berdatangan dan ikut menyerang si Kecoa tersebut.

Tak lama kemudian, suara sorak sorai terdengar dari semut-semut itu....

 Mereka telah berhasil membuat tubuh si Keco terbalik.

"Hore... Yup Yup Yup Hore.....! 
Oek oek oek hore.. Yup Yup Yup Hore.....!
"Suara sorak sorai para Semut.....

Melihat para Semut bersorak sorai, si Kecoa jadi geram....
Ingin dia menghajar mereka, tapi apa daya, tubuhnya sudah terbalik
dan tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali memutar-mutarkan badannya dengan kaki kroncalan.

"Awas kalian! Aduh.. balikkan tubuhku ayo cepat!" Suara si Kecoa.

"Oek oek oek. Apa dia bilang? aku tidak mendengarnya," Kata salah satu Semut.

"Dia bilang mau mandi kawan, hahahahaa. Rasakan itu Kecoa," Kata yang lain.

"Bagaimana Kecoa sahabatku?
Apa kamu sudah menyerah pada kami?!
Kalau kamu menyerah, maka kami akan membalikkan tubuhmu,
" Tanya seekor semut yang mendekat ke tubuh si Kecoa.

"Tidak.....! Preketek preketek.....
Aku tidak akan menyerah pada kalian hai Semut kecil!" Kata si Kecoa dengan terus menggerakkan kaki dan badannya berputar ingin mencoba membalikkan tubuhnya.

"Oek oek oek. Ya sudah kalau itu maumu." Semut itu kemudian meninggalkan si Kecoa.

Semut tadi lalu pergi bersama teman-temannya meninggalkan si Kecoa yang tampaknya terus berjuang untuk membalikkan badannya.

"Preketek preketek. Sialan kalian! Awas kalian nanti...!" Kata si Kecoa.

Dia terus memutar-mutarkan tubuhnya berusaha ingin tengkurap,
tapi sayang' dia belum berhasil juga.

Akhirnya si Kecoa melemas, tenaganya habis terkuras.
Dia diam sambil nafasnya tersengal-sengal.

Nasib naas menimpa si Kecoa, ketika sebuah telapak kaki menginjak tubuhnya

 'KREEES' si Kecoa pun mati.

Sekian.

Posted by Sae Wisata

Tweet